Tuesday, June 21, 2011

21 juni 2011


subhanallah
alhamdulillah
terima kasih banyak Ya RAbb.. hamba masih diberi kesempatan untuk jalan=jalan dengan temen2..

seneng banget hari ini
haha
u know what?
hari ini aq dan temen2 im2b jalan bareng2 k natural hill
wuidih seruuu abizz!!!
pemandangannya subhanallah
sayang aq g bw kamera jadi g bisa diliatin keadaan alam disana
salut banget buat panitianya yang udah nyipin ini acara
sampai ngejebur k balong ijo kekny g pernah dikurah tuh balong
haha


alhamdulillah ini ada sedikit photo2 di natural hill bersama temen2..







im2b
satu keluarga
satu tujuan
BISA!BISA!BISA!
bismillah
:)

Sunday, May 29, 2011

Cuap-Cuap

sunday, 29 may 2011

subhanallah
walhamdulillah
walailahaillah, ALLAHU AKBAR

^^
terima kasih Ya Rabb
engkau telah memberikan banyak nikmat yang tak dapat ku sebutkan satu persatu
ampunilah hamba yang tak mensyukuri segala karunia yang engkau berikan.

alhamdulillah hari ini saya begitu bahagia
dapat berkumpul bersama keluarga

hari ini merupakan H-2 menjelang Ujian
Ya Rabb.. Semoga impian ku dapat terwujud
hamba mohon tunjukalah jalan lurus yang Kau Ridhoi
jangan biarkan hamba ragu dalam menjalankan segala skenario indah Mu
ingatkan hamba jikalau hamba khilaf


semoga harapanku dapat terwujud
amin Ya RAbb
^^

Wednesday, May 18, 2011

Cara Meningkatkan Motivasi Diri

Posted by dHaNy on 11 Feb 2011 | Motivasi

Motivasi memang erat kaitannya dengan semangat dalam diri menghadapi hidup ini. Setiap manusia mempunyai pribadi yang unik dan memiliki cara tersendiri dalam meningkatkan motivasi dalam dirinya.

Motivasi diri yang tinggi akan lebih mendekatkan pada kreasi goal-goal dalam hidup kita. Sebagai contoh seorang mahasiswa semester akhir yang ingin segera menyelesaikan studinya harus memiliki motivasi yang kuat dalam mengerjakan proyek-proyek akhirnya. Dengan motivasi yang tinggi mereka akan terus berusaha bangun pagi, berangkat ke kampus untuk bimbingan, menyelesaikan revisi tugas akhir/ skripsinya.

Seorang pengusaha yang ingin sukses dalam waktu dekat harus memiliki motivasi yang kuat untuk membangun bisnisnya secara lebih aktif lagi. Saat motivasinya meningkat akan mendorong pikiran bawah sadarnya untuk segera melakukan inovasi-inovasi baru dalam bisnisnya. Mereka akan segera melakukan koreksi-koreksi, analisis, dan konsultasi pada orang yang lebih ahli tentang pencapaian apa yang telah diraihnya, apa yang menjadi kekurangan tentang cara-cara yang telah dipakai, siapa saja kompetitornya, rencana apa saja yang sesuai untuk dilakukan pada waktu terdekat.

Namun tak bisa dipungkiri terkadang motivasi dalam diri kita menurun, berkurang bahkan tidak ada sama sekali. Itu mungkin terjadi pada diri saya atau pu Anda. Penyakit malas itu datang, ogah-ogahan, dan kata-kata negatif lain seringkali muncul.

Hal tersebut harus segera kita atasi jika impian, tujuan, goal, obsesi kita segera terwujud. Kita harus bisa untuk selalu menjaga motivasi dalam diri kita setiap harinya. Kita harus bisa melawan rasa malas, pesimis, dana kata-kata negatif lainnya.

Bagaimana cara selalu menjaga motivasi dalam diri atau meningkatkannya? Saya akan coba memberi beberapa point, namun yang perlu diingat bahwa motivator sebesar apapun itu tidak akan berarti jika kalian tidak mencobanya. Karena motivator terkuat dan motivator sesuangguhnya adalah diri kamu sendiri, pikiran kamu sendiri.

“Stop acting as if life is a rehearsal. Live this day as if it were your last. The past is over and gone. The future is not guaranteed.”-Dr. Wayne Dyer

Quotes dari Dr. Wayne Dyer tersebut terlihat jelas bahwa kita dan hanya kita yang bertanggung jawab pada masa depan kita sendiri. Bukan orang lain.

Apa yang hinggap dalam pikiran kita mempunyai pengaruh yang sangat besar bagi kesehatan fisik dan psikologis kita. Sedikit demi sedikit kita pasti akan bisa menguasai pikiran kita. Kita harus selalu belajar bagaimana cara memotivasi diri yang nantinya kita akan bisa mengendalikan hidup kita sendiri.

Berikut cara meningkatkan motivasi dalam diri kita yang dapat kita lakukan.
Kenali Diri Anda

Renungkanlah sebentar saja, tanyakan dalam diri Anda siapa Anda? Hal ini jarang kita lakukan. Tanya pada diri Anda kenapa Anda harus ada disini? Siapa yang melahirkan Anda? Apa yang telah mereka berikan padamu? Siapa saja yang menyayangi Anda? Dan terakhir apa yang telah kita berikan kepada mereka?

Jika kita sudah menemukan jawaban-jawabannya, mulailah mengenal Tuhamu. Tuhan selalu ada untuk kita.
Tulislah Tujuan-Tujuan Anda

Sekarang duduklah, berfikirlah yang tenang lalu tuliskan semua tujuan-tujuan, goal, cita-cita, harapan obsesi anda. Kalau perlu diatas 100.

Cara ini mungkin sudah banyak yang melakukannya. Namun ada hal yang mungkin belum diperhatikan yaitu impian yang kita tulis seharusnya lebih spesifik, jelas, ringkas dan yang lebih penting adalah tuliskan gambaran-gambaran fisiknya. Jika Anda menginginkan mobil, sebutkan mobil apa, warnanya, velgnya, interiornya dll. Sesuatu yang kabur tentu tidak akan mudah tertangkap. Begitu juga dengan tujuan hidup kita, jika kurang spesifik kita akan mudah melupakannya, lupa untuk segera mendapatkannya.

Tuliskan juga alasan kenapa Anda ingin meraihnya. Jika sudah tertulis semuanya pilah-pilah mana yang penting, mana yang bisa diraih dalam waktu dekat, mana yang lebih menyenangkan.

Sebuah studi yang dilakukan di Dominican University menemukan bahwa orang yang menuliskan tujuan mereka sebelumnya jauh lebih cepat untuk menindaklanjuti dan mendapatkan tujuan-tujuan mereka.
Buatlah Impian Anda Diketahui Banyak Orang

Tetap termotivasi adalah hal yang ingin kita bahas disini. Motivasi kita akan semakin kuat jika mendapat dukungan dari orang-orang terdekat. Dukungan dari keluarga, sahabat, pacar, saudara akan berpengaruh besar dalam menjaga motivasi dalam diri kita.

Namun seringkali kita malah mendapat ejekan maupun dipecundangi orang lain. Banyak yang bilang kita terlalu muluk-muluk dalam bermimpi. Tetapi jika kita cerdas, itulah partner kita dalam meraih kesuksesan. Semakin banyak orang yang mengetahui impian-impian kita dan semakin banyak orang yang mencemooh kita. Tentu pikiran bawah sadar kita tidak mau menerimanya, kita terpacu untuk membuktikan bahwa kita pemenang, kita bukan omong kosong belaka, kita pasti bisa mewujudkannya. Pikiran bawah sadar ini akan mendorong kita secara tidak sadar menciptakan peluang-peluang dan mengkreasikan impian-impian kita. Percayalah.
Visualisasikan Tujuan-Tujuan Anda

Seperti yang sudah saya jelaskan di atas bahwa tujuan-tujuan yang lebih spesifik dan tergambar bentuk fisiknya akan lebih mudah mendapatkannya daripada yang kabur dan tidak jelas.

Visualisasi adalah proses menciptakan citra mental atau tujuan dari apa yang Anda inginkan terjadi. Dengan melihat diri Anda bahagia dan sehat, pikiran dan tubuh Anda akan bekerja sama untuk membuat visualisasi / gambaran yang Anda inginan menjadi kenyataan.

Visualisasi bisa menghilangkan rasa sakit, mempercepat penyembuhan, dan membantu tubuh menaklukkan ratusan penyakit, termasuk depresi, alergi, dan asma.

Dalam sebuah penelitian Harvard, sekelompok orang disuruh memvisualisasikan melakukan tugas-tugas sederhana. Kelompok lain tidak memvisualisasikan tugas. Kelompok yang divisualisasikan sebelum mengambil tindakan memiliki tingkat efisiensi 100%, sedangkan mereka yang tidak memvisualisasikan hanya memiliki tingkat efisiensi 56%. Studi lain, yang dilakukan di Yale, menunjukkan bahwa pasien yang menderita depresi sedikit tertolong dengan membayangkan adegan di mana mereka telah dipuji oleh orang-orang yang mengagumi mereka, dorongan yang jelas untuk harga diri mereka.

Mulailah menggambarkan saat kesuksesan itu datang pada Anda. Ibu Anda bangga pada Anda, beliau bercerita dengan semangat ke Ibu-Ibu lain tentang Anda. Itulah impian saya.
Antusiaslah

Jika tujuan-tujuan kita sudah jelas maka tugas kita selanjutnya adalah Antusiaslah. Jangan loyo. Bicarakan hal-hal yang berkaitan dengan tujuan Anda dengan suka cita.
Fikirkan Akibat Jika Tidak Mendapatkan Tujuan Kita

Jika tadi kita menulis alasan mengapa kita harus mencapai tujuan tersebut, maka kali ini kita harus memikirkan apa akibat jika tujuan tersebut tidak tercapai.

Cemoohan kah? Dipecundangi kah? Kurang bahagia kah?

Jangan sampai itu semua terjadi.

Ketakutan dapat memotivasi Anda juga. Orang tidak suka mengalami kegagalan dan ini dapat menjadi motivator, rasa takut penyesalan menjadi konsekuensinya.
Action Sekarang

Inilah point pentingnya. Lakukan sekarang juga. Jangan tunda-tunda lagi. Namun yang menjadi catatan Jika Anda mencoba melakukan semuanya sekaligus, Anda akan mudah kewalahan. Santai saja. Jaga tujuan Anda sejelas dan sesederhana mungkin. Menjadi kewalahan dapat melumpuhkan Anda, dalam mencapai tujuan.

Seperti halnya tujuan utama, kunci untuk membangun motivasi diri untuk memulai dari yang kecil. Setiap hari, mengambil beberapa langkah ke arah pemulihan. Dengan berjalannya waktu, prestasi Anda akan mudah dibangun.

Mimpi mimpi kecil. Jika Anda membuat mereka terlalu besar, Anda mendapatkan kewalahan dan Anda tidak melakukan apa-apa. Jika Anda membuat sasaran kecil dan mencapai mereka, ia memberi Anda kepercayaan diri untuk pergi ke tujuan yang lebih tinggi.
Hindari Pikiran-Pikiran Negatif

Terkadang pikiran kita memberi kritikan pedas dalam diri. Kata-kata negatif muncul. Pesimis, takut, kemungkinan buruk dll semuanya itu akan melemahkan dan melumpuhkan motivasi Anda. Kapanpun saat Anda memiliki pikiran negatif, tanyakan beberapa hal ini pada diri Anda.

* Apakah pemikiran itu benar?
* Apakah saya punya bukti mutlak bahwa hal itu benar?
* Bagaimana yang saya rasakan ketika saya memikirkan ini?
* Bagaimana yang saya rasakan ketika saya tidak memiliki pikiran ini?

Mengidentifikasi dan mempertanyakan pola pikir Anda adalah kunci untuk mengatasi pikiran negatif . Setelah Anda berada pada kebiasaan untuk menantang pikiran negatif Anda, motivasi diri akan datang jauh lebih mudah.
Silahkan Mencoba

Who am i??

Ada teman bertanya kepada saya, “Usaha saya bolak balik gagal Mas, kenapa ya?”. Sebuah pertanyaan yang ambigu, karena sulit banget dijawab. Tidak ada jawaban pasti untuk meyakinkan hal ini, sebab sangat bergantung pada tingkat pengetahuan masing-masing pribadi yang menanyakannya.

Tidak ada rumus pasti dalam menuju kesuksesan, semua hanya berbentuk jalan atau teori dalam membentuk jalan menuju kesuksesan itu sendiri. Keberhasilan sangat bergantung pada diri sendiri dalam menjalankan usahanya. Namun apakah kita akan membiarkan pertanyaan ambigu tersebut sebagai hasil akhir langkah? Saya yakin jawabannya pasti “tidak”.

Untuk itu ada sedikit cara untuk melakukan banyak hal dalam berusaha ini;

1. Kenali Diri
Sebagai sebuah personal, kita dituntut untuk harus bisa mengenali diri sendiri. Apa sebenarnya diri ini, ingin apa dan mungkin bisanya apa?. Dengan mengenali diri sendiri, kita akan lebih mudah untuk memaksa diri dalam belajar dan berusaha. Bila bisa mengenali diri sendiri maka tanpa sadar kita sudah bisa mengerti tujuan dalam menjalani hidup ini. Cara termudah untuk mengenali diri sendiri adalah lingkungan. Lingkungan akan mudah membentuk, lingkungan akan mudah mengajari banyak hal. Luasnya pertemanan juga bisa menjadi indikator untuk mengenali diri sendiri.

2. Kenali Produk
Pahami dan pelajari dengan baik terus menerus produk yang dijadikan usaha. Jadikan produk anda sesuatu yang dihapal diluar kepala. Tambah terus pengetahuan terkait produk, jangan biarkan diri kita tertinggal karena tergoda untuk mengenali produk lain sebelum benar-benar mengenali produk kita sendiri. Terkadang kita tidak butuh passion ataupun hobby dengan produk kita. Nikmati saja mudahnya perputaran ekonomi dari produk kita. Menurut survey saya sendiri, hanya 20% orang yang berhasil menjalankan usahanya dari hobbynya sendiri. Kenapa? Karena sisanya keasyikan dengan usaha itu tanpa memandang profit yang harus tetap dikejar.

3. Kenali Target
Apa sih target yang ingin diraih dari produk kita? Target sangat berkonotasi pada orientasi jangka pendek. Maka sudah tentu dalam menentukan target kita bisa membuat langkah-langkah pendek yang saling berkesinambungan. Seperti misalnya, produk kita bisa menopang pembiayaan sehari-hari terlebih dahulu. Dan ini bila digabungkan dengan pengetahuan kita akan diri sendiri dan benar-benar mengenali produk, saya yakin target kita pun akan menjadi sesuatu yang menyambung dan membesar dengan sendirinya.

4. Kenali Tujuan
Kenapa harus ada tujuan? Karena tujuan adalah patokan bagi kita untuk melangkah terus menerus dalam menjalankan dunia usaha. Tetapkan tujuan terbesar dalam hidup dan sisanya kita lakukan dengan mengenali diri, produk dan target.

Lakukan terus menerus hal-hal yang memang mendukung perjalanan usaha, jangan mudah tergoda dengan “rumput liar” meskipun cantik dan bahenol. Sebesar apapun pendapatan kostumbola.com tidak akan membuat saya tertarik untuk menjalani hal yang sama. Ini yang akan membuat anda menjadi ahli.

Jangan lupa lakukan juga riset dan analisa untuk lebih mempermudah mengenali semua ini. Sehingga memudahkan diri sendiri untuk mem-package (usaha) diri sendiri.

Note:
- Tools Research dan Analyze akan saya sharing kapan-kapan.

Salam kreatif.
(Menulis disela-sela pembuatan Games untuk BiskuatJuara.com dan Kraft Food Indonesia)
From Neurosoftware.ro

menghilangkan rasa cemas

Tips mengatasi rasa cemas dan cara mengatasi rasa cemas. Apa jadinya hidup ini jika melulu diselimuti kecemasan dan kegelisahan. Mau begini takut, mau begitu nggak berani. Akhirnya malah bingung sendiri dan bikin stres. Adalah rasa takut yang memang menjadi biang keladi dalam hal ini. Entah itu rasa takut akan kegagalan, takut akan perubahan, bahkan juga takut akan sesuatu yang belum jelas.

Menurut Harold Bloomfield, M.D, penulis Healing Anxiety Naturally, manifestasi dari ketakutan demi ketakutan itulah yang membuat seseorang menjadi cemas luar biasa. Rasa takut dan cemas akan semakin sulit dikendalikan, seiring pasifnya upaya mengusir ketakutan itu sendiri.

“Karenanya, cobalah untuk mengenali serta mengakrabi ketakutan-ketakutan yang hadir dalam benak kita. Karena cara ini merupakan langkah sederhana dalam menghadirkan pemikiran sekaligus imajinasi yang positif sifatnya,” jelas Bloomfield.

Nah, tentunya Anda tidak ingin hidup di bawah kendali rasa cemas bukan? Karenanya, Anda bisa mencegahnya dengan beberapa langkah berikut sebagaimana dirangkum dari beberapa sumber:



- Antisipasi rasa cemas.
Caranya? Cobalah untuk menyadari dan mewaspadai situasi serta orang-orang yang potensial bisa menyulut kecemasan. Menurut Mark I. Levy, M.D, pakar dari San Francisco Foundation for Psychoanalysis, antisipasi begini akan mengurangi risiko kecemasan sekaligus menghindari shock.

- Tarik nafas dalam-dalam.
Nafas tak beraturan, yang merupakan satu gejala hadirnya kecemasan, selain bisa membuat kepala nyut-nyut pun mengakibatkan hilangnya konsentrasi.

Karenanya tarik nafas dalam-dalam, tahan, kontrol nafas dari diafragma dan fokuskan pikiran Anda pada proses menarik dan mengeluarkan nafas. Bayangkan pula seolah-olah Anda tengah mengatasi rasa cemas dengan helaan nafas yang agak panjang.

- Hindari kafein, alkohol dan rokok.
Rasa cemas ternyata bisa pula dipicu oleh makanan, minuman, serta kebiasaan yang kita konsumsi atau lakoni. Kafein, alkohol, dan rokok disebut-sebut sebagai substansi yang bisa meningkatkan rasa cemas seseorang.

- Tertawa dan olahraga.
Tidak ada yang membantah kalau banyak ketawa itu dianggap menyehatkan. Buktinya untuk mengatasi rasa cemas ini, para pakar juga menyarankan agar kita banyak tertawa. Karena cara tersebut ampuh mengusir emosi dengan sesuatu positif sifatnya. Tak ubahnya dengan olahraga. 20 hingga 30 menit melakukan olahraga bisa membantu mengurangi rasa cemas.

- Tidur yang cukup.
“Jika Anda merasa lelah dan sedikit cemas, pergi saja ke pembaringan untuk apalagi kalau bukan tidur.

- Usir kekhawatiran yang berlebihan.
Jika Anda merasa cemas karena harus berbicara di depan banyak orang misalnya, maka lekaslah melakukan sesuatu yang bisa mengembalikan situasi normal dalam diri Anda. Yaitu dengan melakukan sesuatu yang bisa menambah kesempatan Anda lewat cara efektif seperti persiapan matang dan lebih terorganisir.

- Tulislah rasa cemas dalam secarik kertas.
Cara ini, menurut Bloomfield, lumayan ampuh mengurangi emosi dan rasa sesak di dada. Karenanya, tulislah dengan jujur ketakutan dan kecemasan yang ada dalam benak Anda, seperti “Saya takut ketika…”, “Saya cemas karena…”, atau “Saya nggak yakin kalau harus…”.

- Jangan lupa bersantai.
Rasa cemas kerap datang akibat banyaknya pekerjaan atau tugas lainnya. Karena itu, usahakan untuk menyisihkan waktu buat bersenang-senang dan bersantai. Atau waktu tersebut bisa pula digunakan untuk meditasi, membangun mimpi dan berimajinasi. Karena kebiasaan tersebut akan membantu mengurangi rasa cemas.

- Dengar musik.
Berbahagialah orang yang gemar mendengarkan musik. Karena dengan mendengarkan musik-musik favorit, akan membantu menjalani ritme hidup Anda yang menyenangkan. (eno)

http://4moslem.blogspot.com/

Tips mengatasi sifat pelupa atau cara mengatasi sifat pelupa.

1. Buat Rencana
Namanya juga orang pelupa jadi mesti, kudu wajib, dan wajib anget malah untuk mempunyai daftar untuk menulis semua rencana-rencan kita, termasuk hal-hal yang kecil sekalipun, klo perlu bikin juga check listnya. Misalnya saja,lupa untuk mengunci pintu kamar atau daftar barang belanja yang akan kita beli. Coret setiap hal yang telah kita lakukan. Lama-lama kita juga akan terbiasa bikin perencanaan dan nggak cepat lupa lagi, dan hidup kita akan menjadi lebih terorganisir (mudah-mudahan………………).



2. Mulai Lebih Rapi
Kacamata ketinggalan di kamar mandi, sikat gigi tertinggal di rumah saudara saat menginap semalam. Nggak pernah dech, kita nggak ninggalin barang sembarangan. Makanya tempatkan dech barang-barang pribadi kita di satu tempat sehingga kita mudah mengecaknya jika nggak asa. Sebaliknya, jangan mencampur semua barang-barang menjadi satu, tampatkan sesuai jenisnya.

3. Jangan panik
Sering banget nggak sih, saat kita lupa menaruh sesuatu langsung jadi panic dan menjadi kesel? Tahu nggak, sikap panic malah akan membuat kita tambah lupa. Konyol kan? Kalau tahunya yang kita lupa malah ada di tangan atau di depan mata kita ? jadi, tarik napas dalam-dalam dan tenangkan dari dulu. Di saat santai kita bakal lebih mudah mengingat (biasanya sih).

4. Simpan Barang Pada Tempatnya
Coba ingat-ingat dech, berapa kali kita lupa meletakkan buku, gunting, pulpen, atau notes? Nah, mulai sekarang biasakan untuk disiplin mengembalikan barang-barang yang habis kita gunakan ketempatnya semula jika sudah selesai kita gunakan. Dan barang-barang milik kita yang dipinjam, mintalah pada siapapun yang meminjam buat mengembalikkannya di tempat semula.

5. Diulang
Seringlah mengulang-ulang apa yang hendak diingat atau dihafal. Langkah ini membantu memudahkan ingatan dalam memperlihatkan hal-hal yang penting. Misalnya nih, ulangi di dalam hati kalau hari ini kita harus menelpon klien penting. Atau ya……., itu tadi balik ke poin pertama, he he he…….

6. Minta Tolong Teman
Masih nggak bias menghilangkan kebiasaan pelupa kita…? Minta dech teman untuk membantumu. Katakana pada mereka untuk mengingatkan kita jika bermaksud mengerjakan sesuatu hari ini. Jika teman kita keberatan, gunakan fasilitas reminder di ponsel ajaa…ch.

7. Jangan Ditunda
semua poin diatas akan membantu untuk mengatasi sifat pelupa kita kalau kita segera melakukannya. Menunda-nunda tuch, malah akan bikin kita menjadi “menabung” lupa vesi baru. Jadi, lakukan apa yang ingin kita lakukan


source:
http://www.berpuisi.tk/2010/01/7-tips-mengatasi-sifat-pelupa.html